Ketua Umum Industri Sepeda Motor Indonesia, Johannes Loman mengatakan, total market yang sebelumnya diproyeksikan sekitar 6,4 juta unit selama 2020, bakal terkoreksi hingga 50 persen atau 3,2 juta unit.
"Dampak corona di roda dua sangat dahsyat. April turun hingga 70 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Mengenai total market yang kita prediksi 4,6 juta unit, mungkin bisa turun 40-50 persen," kata Loman dalam Diskusi Virtual MarkPlus Industry Roundtable Automotive industry Perspective, Jumat (15/5).
Menurutnya, penurunan ini terjadi karena sepeda motor banyak digunakan sebagai sarana produktivitas mata pencaharian masyarakat. Sementara saat ini kegiatan ekonomi, baik di sektor formal dan informal sedang lesu, sehingga daya beli menurun.
"Kedua, hampir 70 persen pembelian sepeda motor dilakukan secara kredit dan saat ini lembaga pembiayaan relatif sangat selektif soal pendanaan, jadi kredit menurun drastis," ujarnya.
Loman menjelaskan pihaknya di asosiasi terus berkomunikasi dengan agen tunggal pemegang merek (ATPM) agar industri roda dua bisa bertahan. Perusahaan didorong untuk memanfaatkan media digital agar penjualan produk bisa tetap berjalan. BandarQ Online
"Kami di asosiasi berkomunikasi dengan anggota agar bisa survive. Soal kemudahan pembiayaan, kami berkomunikasi dengan APPI dan pemerintah untuk membantu hal ini," paparnya.
Proyeksi 2021
Loman melihat perkembangan wabah virus corona di Indonesia masih belum menemui tahap akhir. Hal ini membuat proyeksi penjualan di tahun 2021 masih tentatif karena belum tentu perekonomian juga akan langsung membaik.
"Cukup sulit karena 2020 saja kita belum tahu akan turun 40 atau 50 persen. Ini sangat tergantung dari berapa lama wabah covid-19. Kemudian berapa lamanya PSBB dijalankan dan berapa luasnya, dan ketiga dari lembaga pembiayaan yang saya harapkan bisa survive," pungkasnya.
Penurunan penjualan sepeda motor domestik sudah terlihat sejak awal 2020. Data AISI menyebut, penjualan Januari 2020 terkoreksi 18,6 persen dari periode yang sama tahun lalu atau 462.984 unit.
Sementara, selama kuartal pertama perlambatan terjadi 6,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Tercatat Januari-Maret 2019 mencapai 1.681.454 unit, sedangkan periode yang sama pada 2020 menjadi 1.570.464 unit.
MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA
Bermain 9 Permainan Hanya Dalam 1 Akun
Dengan Ratting Kemenangan Tinggi
Dan Bonus yang Luar Biasa Disediakan Kepada Membernya
Untuk Informasi Lebih Lanjut Bisa Langsung Menghubungi Kontak
yang Disediakan Dibawah Ini
WA 1 : +855975482150
WA 2 : +855977507271
LINE : Mejaqq_official
Link Resmi / LiveChat : www.mejalucky.com
0 komentar:
Posting Komentar