Kandungan lemak dalam minyak pada gorengan bisa membuat makanan tersebut susah untuk dicerna oleh lambung. Apalagi jika kita mengonsumsinya secara langsung setelah berbuka ( menjadi makanan pertama). Pencernaan kita tetnunya akan terbebani dengan kadungan lemak jenuh tinggi yang terdapat pada gorengan.
Hal ini juga yang akan mengganggu dan mengambat penyerapan nutrisi pada makanan yang akan kita konsumsi selanjutnya pada saat berbuka puasa. Konsisi ini akan direspon oleh tubuh dengan memberikan sinyal rasa lapar. Akibatnya, kita jadi mengonsumsi lebih banyak makanan untuk bisa merasakan kenyang.
Lemak trans tinggi
Ada dua jenis lemak trans. Pertama, lemak trans alami yang hadir dalam jumlah sedikit pada makanan, seperti daging dan produk susu. Kedua, lemak trans buatan yang terbentuk ketika lemak jenuh melalui proses hidrogenasi, yang muncul saat makanan digoreng pada suhu tinggi.
Proses ini akan mengubah struktur kmiawi lemak, sehingga nantinya akan lebih sulit untuk dicerna oleh tubuh. Alhasil, akan timbul berbagai efek buruk bagi kesehatan akibat kandungan lemak trans. Mulai dari meningkatkan risiko pada berbagai penyakit seperti : Penyakit jantung, Kanker, Diabetes, hingga Obesitas.
Penyebab Dari Berbagai Penyakit Kronis
makan gorengan mungkin tidak terlalu berdampak secara langsung untuk kita. Akan tetapi, lemak jahat atau Low-Density Lipoprotein (LDL) yang terdapat pada makanan murah meriah ini bisa menumpuk dalam tubuh kita. Selain membuat kita gemuk, lemak jenis ini bisa menyebabkan pembentukan plak pada pembuluh darah.
Plak atau kerak ini yang akan menghambat aliran darah dan dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung dan juga stroke. Proses pengolahan makanan pada suhu tinggi juga akan memicu terbentuknya zat karsinogenik. Oleh karena itu, gorengan yang lezat itu bisa menyebabkan penyakit kanker.
Memicu Asam Lambung dan Sembelit
Buat yang pernah mengalami gangguan pada pencernaan, seperti refluks, GERG, atau heartburnm jauhilah gorengan sebisa mungkin. Makanan yang berminyak akan membuat esofagus bagian bawah mengendur. Pada kondisi seperti ini, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar atau juga mual.
Sebaiknya hindari makanan gorengan saat berbuka. Sebabnya, kandungan lemak jenuh yang ada pada gorengan dapat merangsang asam lambung pada tubuh kita.
Kelebihan asam lambung akan menyebabkan heartburn atau perasaan panas di sekitar ulu hati. Selain itu, gorengan yang miskin kandungan serat juga akan menghambat pergerakan peristaltik saluran pencernaan sehingga terjadinya konstipasi atau sembelit.BandarQ Online
Tinggi Kandungan Acrylamide
Acrylamide adalah sebuah zat kimia yang terbentuk di dalam makanan ketika dimasak pada suhu yang tinggi, salah satunya adalah digoreng. Zat acrylamide ini dihasilkan dari reaksi kimia antara gula dan juga asam amino, bernama asparagin.
Kandungan acrylamide yang tinggi biasanya terdapat pada makanan yang bertepung, seperti kenyang goreng, ayam goreng, dan lain sebagainya.
Sebuah penelitian yang dibuat dalam International Journey of Cancer, menemukan bahwa zat acrylamide beresiko pada tubuhkan yang bisa menyebabkan kanker ginjal, kanker endometrium, dan kanker ovarium.
Resiko Diabetes
Satu lagi resiko penyakit kronis ini bisa timbul akibat kebanyakan makan gorenagan, yaitu diabetes. Hal ini dibuktikan oleh sejumlah penelitian yang sudah menyatakan bahwa orang yang makan makanan yang digoreng lebih dari 4-6 porsi perminggu cenderung mengalami resistensi insulin dibandung dengan mereka yang makan makanan ini dengan porsi yang lebih sedikit dalam satu minggu.
MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA
Bermain 9 Permainan Hanya Dalam 1 Akun
Dengan Ratting Kemenangan Tinggi
Dan Bonus yang Luar Biasa Disediakan Kepada Membernya
Untuk Informasi Lebih Lanjut Bisa Langsung Menghubungi Kontak
yang Disediakan Dibawah Ini
WA 1 : +855975482150
WA 2 : +855977507271
LINE : Mejaqq_official
Link Resmi / LiveChat : www.mejalucky.com
0 komentar:
Posting Komentar