Rabu, 08 April 2020

MejaQQ - Dampak ekonomi akibat wabah virus Corona mulai terasa, khususnya bagi pengendara ojek daring (ojol). Kebijakan pemerintah agar bekerja atau belajar dari rumah, membuat jumlah calon penumpang mereka menyusut atau 'anyep'.


Seperti yang dialami oleh Hendi (35), pengendara ojol asal Kota Bandung. Setiap harinya ia keluar rumah jam 05.00 WIB dan pulang ke kontrakannya pukul 20.00 WIB.

"Kadang dari gelap ke gelap, hanya mendapatkan lima sampai enam penumpang saja, sisanya mungkin dari yang kirim makanan atau paket, tapi kalau makanan jarang, karena mungkin takut juga penumpangnya kalau bawa makanan dari luar," kata Hendi, Rabu (8/4/2020).Agen BandarQ Online

Sejak status darurat Corona ditetapkan, rata-rata ia hanya mendapatkan uang Rp 70 ribu perhari. Itu pun, dipotong untuk makan dan mengisi bensin. "Jadi kadang yang dibawa pulang ke rumah Rp 50 ribu, bahkan kurang, belum untuk perawatan motor," ucapnya.

Untuk menambal kekurangan, Hendi terkadang melayani servis ponsel milik rekannya. Hal itu, ia lakukan sepulang mengojek. Tak jarang pula ada orang baik yang memberinya uang tips.BandarQ Online

"Ada juga yang pesan makanannya dua, satu untuk dia, satu lagi untuk driver, orang baik pasti ada," katanya.

Hal serupa juga dirasakan Budi (29), menurutnya kondisi 'anyep' terjadi sejak kabar pandemi ini merebak di media massa dan sosial. Ia berharap pandemi ini bisa segera ditangani, apalagi akan menghadapi bulan Ramadhan.

"Ya jadi lumayan anyep, kalau dulu lumayan lah bisa lebih dari Rp 100 ribu sehari, sekarang mau dapat lima penumpang saja sehari susahnya minta ampun, padahal keluar pagi sampai sore," katanya.

Keadaan ini membuat sejumlah pihak bergotong royong untuk membantu warga yang terdampak pandemi, seperti warteg gratis yang berlokasi di Jalan Terusan Jakarta, Antapani, Kota Bandung. Lokasinya dekat dengan POM bensin dan gerai retail Superindo.

Di sana pengemudi ojol, ojek pangkalan (opang), sopir, pedagang kaki lima dan warga yang ekonominya terdampak bisa makan secara cuma-cuma.

Dina Aqmarina Yanuary Strategic Communication dari Insan Bumi Mandiri, yang menggagas warteg gratis tersebut mengatakan dalam sehari ada 200 pack makanan yang disediakan.

"Jadi karena kita melihat, masalah pandemi ini bukan hanya masalah kesehatan, ada dampak secara ekonomi juga. Karena WFH orang dagang enggak laku, bahkan partner warteg kita bercerita, dagang sampai malam tuh enggak habis, akhirnya makanannya dibuang atau dibagikan ke pengemis," kata Dina saat dihubungi detikcom.

Ia mengatakan, dana untuk warteg gratis tersebut digalang dari para donatur di situs mereka dan kitabisa.com. "Sekarang baru hari ketiga, rencananya kita mau buka selama lima hari, selain warteg gratis kita juga bagikan hand sanitizer," katanya.

"Saya berharap, dalam situasi seperti ini jangan hanya memikirkan diri sendiri, jangan lupa buat orang lain. Banyak orang yang kesulitan di sana, kita harus bisa berbagi di tengah keterbatasan ini, kita harus membukitkan bahwa kehadiran kita ada buat mereka," ujarnya.

MEJAQQ.COM AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA
Bermain 9 Permainan Hanya Dalam 1 Akun
Dengan Ratting Kemenangan Tinggi
Dan Bonus yang Luar Biasa Disediakan Kepada Membernya|
Untuk Informasi Lebih Lanjut Bisa Langsung Menghubungi Kontak
yang Disediakan Dibawah Ini
WA 1 : +855975482150
WA 2 : +855977507271
LINE : Mejaqq_official

Link Resmi / LiveChat : www.mejalucky.com

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

BREAKING NEWS :
Loading...