Kamis, 16 April 2020

MejaQQ - Di tengah pandemi Covid-19, beredar di media sosial sebuah klaim perokok berat bisa terbebas dari virus corona. Diklaim, nikotin dari pembakaran rokok dapat menempel di paru-paru dan menghadang menghalangi virus Sars-Cov2.




Faktanya, informasi tersebut belum teruji dan bisa menyesatkan para perokok di dunia. Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Yayi Suryo Prabandari pun memastikan, perokok lebih rentan terpapar Covid-19.

“Para perokok menjadi salah satu kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi Covid-19,” kata Yayi Suryo Prabandari dalam keterangan pers, Kamis (16/4/2020).

Dia melanjutkan, perokok tidak hanya rentan terinfeksi Covid-19, tetapi juga penyakit-penyakit lain seperti kanker, jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes. Apabila perokok terinfeksi Covid-19, akan memperberat kondisi tubuhnya. Agen BandarQ Online

Dalam sebuah penelitian yang dikeluarkan jurnal internasional menuliskan pasien Covid-19 yang merokok, dua kali lebih berisiko untuk membutuhkan perawatan intensif di ICU. Pasien akan membutuhkan alat bantuan penapasan dan potensi kematian karena covid-19 lebih besar.

Dalam jurnal kesehatan yang dibuat di China, perokok pria yang cukup tinggi jumlahnya sekitar 50 persen. Di sana angka kematian yang dilaporkan banyak terjadi pada pria usia tua. Oleh sebab itu, kemungkinan perokok terwakili dalam kematian cukup tinggi.

Sementara di Iran, China, Italia dan Korea Selatan jumlah perokok wanita jauh lebih sedikit dibandingkan pria. Fakta juga menunjukkan lebih sedikit wanita yang tertular virus corona.

“Kalau analisis ini benar, maka Indonesia diprediksi akan terjadi peningkatan pasien Covid-19 karena prosentase perokok pria di atas 60 persen,” ujarnya.

Para perokok rentan terinfeksi virus, salah satunya dikarenakan dari aktivitas merokok itu sendiri. Merokok melibatkan kontak jari tangan dengan bibir secara intens. Hal ini membuka peluang bagi virus untuk berpindah dari tangan ke mulut.

Merokok juga menyebabkan produksi lendir berlebih dan menurunkan proses pembersihannya pada saluran napas. Merokok juga memicu timbulnya peradangan sehingga lebih rentan terhadap infeksi virus. BandarQ Online

“Resiko ini tidak hanya perokok tradisional, yang mengguakan vape juga," katanya.

Untuk itu, Yayi, meminta masyarakat, khususnya perokok untuk segera berhenti merokok. Hal tersebut sesuai dengan imbuan yang dikeluarkan WHO maupun CDC.

MEJAQQ.COM AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA
Bermain 9 Permainan Hanya Dalam 1 Akun
Dengan Ratting Kemenangan Tinggi
Dan Bonus yang Luar Biasa Disediakan Kepada Membernya|
Untuk Informasi Lebih Lanjut Bisa Langsung Menghubungi Kontak
yang Disediakan Dibawah Ini
WA 1 : +855975482150
WA 2 : +855977507271
LINE : Mejaqq_official

Link Resmi / LiveChat : www.mejalucky.com

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

BREAKING NEWS :
Loading...