Namun, menurut laporan Egyptian Streets, pemerintah Mesir belum mengeluarkan keputusan baru terkait aktivitas jam malam yang masih dilarang. Diketahui, Mesir telah melarang warganya untuk beraktivitas dari pukul 20.00 malam hingga 06.00 pagi. Hal itu dilakukan untuk memutus rantai penularan virus corona.
Meski belum ada langkah-langkah baru, Kementerian Wakaf Mesir telah menganjurkan kepada seluruh umat muslim agar menjalankan ibadah Ramadan di rumah selama pandemi COVID-19 masih jadi ancaman. Sebab, pemerintah Mesir telah melarang seluruh masjid untuk menggelar tarawih secara berjamaah. Agen BandarQ Online
Selain itu, pemerintah Mesir juga melarang seluruh warganya untuk tidak menyelenggarakan acara buka puasa bersama secara besar-besaran. Hal itu dikarenakan agar penyebaran wabah Corona bisa teratasi secepat mungkin.
Memang sejak bulan Maret, pemerintah Mesir telah menetapkan status darurat terkait wabah COVID-19. Mesir pun memutuskan memberhentikan sementara seluruh penerbangan, meliburkan sementara sekolah, dan menangguhkan semua kegiatan keagamaan. BandarQ Online
Bahkan, pada pekan lalu, umat Kristen Koptik di Mesir terpaksa merayakan hari Minggu Paskah di rumah masing-masing. Larangan beraktivitas yang melibatkan orang banyak ini juga mempengaruhi liburan Sham Nessim yang populer dan kerap dirayakan sebagai tanda masuknya awal musim semi.
Sementara itu, dari data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus COVID-19 di Mesir telah mencapai 3.659 dan 276 pasien telah dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan, sebanyak 935 pasien dikonfirmasi pulih dari virus corona.
MEJAQQ.COM AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA
Bermain 9 Permainan Hanya Dalam 1 Akun
Dengan Ratting Kemenangan Tinggi
Dan Bonus yang Luar Biasa Disediakan Kepada Membernya|
Untuk Informasi Lebih Lanjut Bisa Langsung Menghubungi Kontak
yang Disediakan Dibawah Ini
WA 1 : +855975482150
WA 2 : +855977507271
LINE : Mejaqq_official
Link Resmi / LiveChat : www.mejalucky.com
0 komentar:
Posting Komentar